Kamu pasti pernah melihat atau membuat es batu.
Bila diperhatikan, warna es batu tidaklah bening. Ada sedikit warna putih keruh
di bagian tengahnya. Mengapa bisa demikian? Padahal air yang digunakan untuk
membuat es batu kan bening?
Warna
keruh ini disebabkan oleh gelembung udara. Ya, sebenarnya air pun mengikat
udara dalam molekul-molekulnya. Saat membeku, molekul air yang semula bebas
bergerak pun mulai semakin kaku. Akhirnya, molekul air tersebut memutuskan
untuk melepas udara yang mereka ikat karena sudah tidak punya cukup ruang lagi.
Pada
saat membuat es batu, air yang membeku terlebih dahulu adalah bagian tepi.
Sehingga, molekul udara yang dilepaskan air tadi terperangkap di dalam es batu.
Semakin lama, air semakin beku dan semakin banyak pula udara yang dilepaskan.
Molekul udara yang dilepaskan tadi saling berdekatan dengan molekul udara di
dekatnya dan membentuk gelembung. Gelembung inilah yang kita lihat sebagai
bagian keruh dari es batu.
Lantas,
bisakah kita membuat es batu yang bening? Ternyata bisa! Caranya adalah kita
rebus air yang akan digunakan untuk membuat es batu terlebih dahulu. Perebusan
air ini akan melepaskan molekul udara yang diikat oleh air. Sehingga saat
proses pembekuan, molekul udara yang terperangkap di dalam es tidak terlalu
banyak. Fenomena ini juga bisa kamu gunakan untuk membedakan es batu yang
dibuat dari air mentah dan air matang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar